Terhitung Mulai Hari ini


Teruntuk kamu.

Aku janiji mulai hari ini, aku pastikan kamu baik-baik saja kedepannya.

Maaf kemarinya menyalahkanmu perihal luka, menyalahkan mu soal ketidakpekaanmu tentang perasaan ini. Maaf juga kemarin aku sering tidak mendengarkanmu.

Perasaan yang aku pendam selama ini sepertinya sudah waktunya aku ikhlaskan, sudah waktunya untuk aku lepaskan agar semuanya terasa lebih ringan dijalankan.

Seringkali meyakinkan diri bahwa kamu layak untuk ku pertahankan, nyatanya salah.

Dan dengan bodohnya aku bilang “Kan aku sayang dia”. Sejahat itu ya cinta, tau begini aku tidak akan main-main tentang perasaan. Bila ujungnya harus aku yang melupakan.

Dia memberikan luka yang sangat dalam, hingga luka itu sulit sekali untuk aku sembuhkan.

aku itu, bila sudah sayang dengan seseorang susah hilang ingatan. Jadi tolong bila ingin datang jangan suka pergi dan menghilang.

Terhitung mulai hari ini, aku ingin bahagia dulu sebentar. Boleh kan ?

aku ingin melepaskan hal yang tidak penting dalam hidupku. Salah satunya itu kamu. Tolong jangan dipersulit lagi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Day-4] Pencapaian Tertinggi di Usiaku

[Day-3] Harapan Terbesar Blog Miniku

ANALISIS WACANA KRITIS SOSIAL BUDAYA DAN AGAMA DALAM PUISI IBU SUKMAWATI