[Day-2] Alasan Memulai Blog

[Day-2] Alasan Memulai Blog

“Bagiku menulis itu merupakan hobi yang menyenangkan,

apalagi hobi itu bisa memberikan manfaat kepada orang yang membacanya”




Sebelum memulai menulis di suatu blog, sejak kecil aku suka menulis beberapa cerita menarik untuk di abadikan menjadi tulisan yang tertata rapi meskipun dulu memang hanya ditemani secarik kertas untuk menulis beberapa kejadian berharga atau mengingat suatu moment penting yang sulit aku ingat.

Belajar menulis bukan hal yang mudah, karena membutuhkan waktu yang banyak untuk mengurai kata perkata, menunggu mood agar suasana hati pas untuk dibagikan. Meskipun tidak mudah, bukan menjadi alasan untuk kita mulai menulis.

“Menulis merupakan suatu kegiatan yang sangat menyenangkan jika kita mampu menikmatinya dengan baik atau menjadi teman curahan hatimu selama berjalannya waktu"

Beberapa hal yang menjadi alasanku untuk menulis blog, selain karena hobi beberapa alasan lainnya sebagai teman untuk aku curahkan disetiap langkah kehidupanku, aku ingin menulis beberapa pengalaman yang bisa diingat sampai kapanpun.

Perlu diingat, menulis bukanlah hal yang perlu kita takuti apalagi untuk dihindari. Menulis di zaman modern seperti sekarang jauh lebih mudah dibandingkan dengan dulu yang semuanya hanya bisa kita tulis dikertas atau mesin ketik manual dan tidak semua orang punya.

Jadi gunakan perkembangan zaman itu dengan baik dan pastinya bermanfaat bagi kehidupan kedepan.

Mungkin tulisan ini bisa berkembang dengan adanya tantangan yang diberikan oleh BPN 30 Day Ramadan. Blog Challenge ini sangat bagus sekali untuk menjadi motivator atau seperti waktu yang harus segera dipenuhi dengan baik, jadi kita punya waktu selama 30 hari selama Ramadan dengan tema yang menurutku menarik untuk diikuti, bisa menjadi hal yang membangun bagi diriku yang mungkin sering lupa untuk memulai menulis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Day-4] Pencapaian Tertinggi di Usiaku

[Day-3] Harapan Terbesar Blog Miniku

ANALISIS WACANA KRITIS SOSIAL BUDAYA DAN AGAMA DALAM PUISI IBU SUKMAWATI