PENA KECIL DALAM HUBUNGAN



Berbicara tentang hubungan tidak pernah ada selesainya.

Ketika hubungan terasa berat, ketika rasa jenuh dan bosan mulai berbicara, ketika keadaan memaksa memilih untuk berpisah. Dan saat itu kita dihadapkan dengan pilihan untuk maju atau mundur dengan harapan tidak akan ada kata penyesalan dengan pilihan itu.

Seringkali manusia merasa kurang puas dengan apa yang mereka miliki, bahkan cenderung ingin mendapatkan yang kebih dari apa yang ia miliki saat ini. Lantas masih teruskan mencari kelebihan dari apa yang kamu miliki saat ini ?

Bukan kah sudah di jelaskan, bahwa manusia itu hakikatnya memang selalu merasa kurang? Haruskah kamu menuruti rasa kurang itu dengan mencari kelebihan yang ada pada oranfg lain? akankah bila orang lain bertindak seperti yang kamu lakukan padanya, apa yang akan terjadi?

Setiap apapun itu ada masanya, dan manusia pasti ada masanya juga. Tidak semua hubungan akan berjalan seperti yang kamu khayalkan atau kamu inginkan seperti orang lain yang mungkin kehidupannya serba aman dan tentram.

“Kita tidak akan tahu, bagaimana orang lain berjuang untuk kehidupannya, bagaimana mereka harus menyelesaikan setiap perkara dalam kehidupannya, kita semua tidak akan tahu tanpa mengalaminya sendiri. Lantas, ketika mengalaminya dipenuhi dengan drama yang seakan tiada habisnya, mungkin kamu perlu banyak belajar dan bersyukur dengan yang kamu hadapi saat ini”.

Pernah dipertemukan dengan seseorang yang bisa membuat diri ini dewasa, lebih peduli dengan lingkungan peduli keluarga bahkan mengingatkan untuk mengutamakan peduli pada diri sendiri, karena ketika terjatuh/terluka bukan orang terdekat yang akan mengetahui terlebih dahulu, tapi diri sendiri.

Bila diri sendiri tak mampu mengatasi luka itu akankah mencari orang lain? tentu tidak. Biarkan orang lain hanya tau bahwa diri ini baik-baik saja, kecuali memang dia memiliki rasa terhadapmu, tanpa diberi tahu dia akan merasakan bahwa kamu sedang tidak baik.

Bukan soal peka atau tidak, tapi soal rasa yang akan menjawab apa yang sedang terjadi. Kepekaan seseorang timbul dari rasa bukan dari pikiran.

Dari semua hal yang pernah dialami orang lain bahkan diri sendiri, aku bisa menyimpulkan bahwa semua yang ada di dunia akan ketidak sesuaian, hanya saja bila kita bersungguh, ketidak sesuaian itu akan menumbuhkan rasa yang sangat manis karena saling melengkapi.

So pretty

Komentar

Postingan populer dari blog ini

[Day-4] Pencapaian Tertinggi di Usiaku

[Day-3] Harapan Terbesar Blog Miniku

ANALISIS WACANA KRITIS SOSIAL BUDAYA DAN AGAMA DALAM PUISI IBU SUKMAWATI